Sang Fajar
duhai sang fajar…
malam yang menyesakkan
sesakkan dada-dada keimanan
mimpi burukkah ini?
sungguh begitu menghantui
coba bangkit, anjakkan diri tuk tinggalkan duhai kau ranjang buaian
kau lenakan kami dengan tidur panjang ini
namun juga kau hadirkan mimpi kengerian
yang penuh kebohongan,
kecurangan,
kekejian-dari kebiadaban,
hanya bulirkan linangan tak kesudahan
duhai sang fajar…
berapa lama lagi kami menanti tuk temui?
kami rindu akan harmonimu
riang nyanyian burung-burung itu
lembut udara wangimu
seperti kemarin pagi
saat kau ronakan ufuk dengan keemasanmu
duhai sang fajar…
kami jagakan mata kami tuk penjagaan akan hadirmu
kami kan tetap disini
dibawah naungan bendera keagunganmu
sampai kapanpun kan tetap disini
kami gadaikan jiwa-jiwa kami disini
di jalan ini hidup kami
duhai sang fajar…
kami sambut hadirmu sebentar lagi
sebentar lagi…
untukmu “NKRI”
erni
malam yang menyesakkan
sesakkan dada-dada keimanan
mimpi burukkah ini?
sungguh begitu menghantui
coba bangkit, anjakkan diri tuk tinggalkan duhai kau ranjang buaian
kau lenakan kami dengan tidur panjang ini
namun juga kau hadirkan mimpi kengerian
yang penuh kebohongan,
kecurangan,
kekejian-dari kebiadaban,
hanya bulirkan linangan tak kesudahan
duhai sang fajar…
berapa lama lagi kami menanti tuk temui?
kami rindu akan harmonimu
riang nyanyian burung-burung itu
lembut udara wangimu
seperti kemarin pagi
saat kau ronakan ufuk dengan keemasanmu
duhai sang fajar…
kami jagakan mata kami tuk penjagaan akan hadirmu
kami kan tetap disini
dibawah naungan bendera keagunganmu
sampai kapanpun kan tetap disini
kami gadaikan jiwa-jiwa kami disini
di jalan ini hidup kami
duhai sang fajar…
kami sambut hadirmu sebentar lagi
sebentar lagi…
untukmu “NKRI”
erni